Pangkalan Militer AS di Kobani, Suriah
- Klaim Pembangunan Pangkalan Militer: Amerika Serikat (AS) dilaporkan membangun pangkalan militer di dekat perbatasan Turki, tepatnya di kota Kobani, Suriah. Meskipun muncul video pembatas beton berbendera AS dipindahkan, Pentagon membantah laporan ini.
Reaksi Donald Trump terhadap Vonis Hakim New York
- Vonis Uang Tutup Mulut: Presiden terpilih AS, Donald Trump, memberikan reaksi keras terhadap vonis yang akan dijatuhkan oleh Hakim Juan Merchan dalam kasus uang tutup mulut, hanya beberapa hari sebelum pelantikannya. Trump menyebut vonis tersebut sebagai “serangan politik yang tidak sah.”
Berita Internasional Lainnya
1. Penjualan Torpedo AS ke Arab Saudi
- Nilai Kontrak: Departemen Luar Negeri AS menyetujui penjualan sekitar 20 unit Torpedo Ringan MK 54 MOD 0 senilai US$ 78,5 juta (Rp 1,2 triliun) kepada Arab Saudi. Penjualan ini bertujuan meningkatkan kemampuan anti-kapal selam Saudi.
2. Insiden Penembakan di Kamp Pengungsi Jenin
- Korban Palestina: Seorang pria Palestina, Mahmud al-Hajj, beserta anaknya, Qassem, tewas ditembak di kamp pengungsi Jenin, Tepi Barat, yang diduga melibatkan kelompok militan setempat.
3. Pembelaan Kebal Hukum Presiden Korsel Yoon Suk Yeol
- Klaim Kekebalan: Tim kuasa hukum Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol yang nonaktif setelah dimakzulkan, mengklaim Yoon kebal dari dakwaan pemberontakan berdasarkan preseden kekebalan Mantan Presiden AS, Donald Trump.
4. Pembantahan AS mengenai Pangkalan Militer Baru di Suriah
- Penegasan Pentagon: Meskipun laporan menunjukkan pembangunan pangkalan militer AS di Kobani, Suriah, berdasarkan video pembatas berbendera AS, Wakil Sekretaris Pers Pentagon membantah adanya rencana pembangunan tersebut.
5. Kecaman Trump terhadap Keputusan Hakim New York
- “Sandiwara Direkayasa”: Donald Trump melalui akun media sosial mengecam vonis hakim New York sebagai serangan politik direkayasa, menjelang pelantikannya pada 20 Januari.